Halaman khusus untuk memberikan kata – kata nasehat kepada sesama kita. silahkan antum tulis untaian kata bermanfaat. Bisa dengan ayat alquran, hadits nabi yang shahih, perkataan para shahabat, perkataan para ulama’ (jika bisa disebutkan juga sumbernya).
Barakallahu Fiykum…
- Jika kamu melihat seorang pemuda tumbuh bersama ahli sunnah, maka harapkanlah kebaikannya, dan jika kamu lihat dia tumbuh bersama ahli bid’ah, maka berputus asalah kamu dari mengharap kebaikannya, karena sesungguhnya, pemuda itu tergantung di atas apa ia pertama kali tumbuh(Ahmad bin Hanbal – Al Adabus Syari’ah Ibnu Muflih 3/77)
- sederhana dalam sunnah, lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid’ah (ibnu mas’ud radliyallahu ‘anhu)
- mengungkapkan cinta itu d anjurkan bila cinta tersebut karena Allah .cinta yang bersemi bukan karena ambisi kepada dunia dan nafsu,melainkan untuk mendapatkan kasih sayangNYA.karena menampakan cinta demi dunia dan pemberian ,maka sama artinya mencari muka.dan itu suatu cacat dan kekurangan……..(Al-Baghdadi Al-Manawi)
- Ibnu Mas’ud Radhiallahu’anhu berkata: “Rasa takut kepada Allah Ta’ala, sudah cukup dikatakan sebagai ilmu. Anggapan bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan seseorang, sudah cukup dikatakan sebagai kebodohan” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya, no. 34532, 7 /104)
- Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata: “Rasa khauf kepada Allah menghasilkan ilmu. Ilmu menghasilkan rasa khasy-yah kepada Allah. Dan rasa khasy-yah menghasilkan ketaatan kepada Allah ” (Majmu’ Fatawa, 24/7)
فَجَمَالُهَا قِشْرٌ رَقِيْقٌ تَحْتَهُ … مَا شِئْتَ مِنْ عَيْبٍ وَمِنْ نُقْصَانِ
Kecantikannya hanyalah kulit tipis, yang dibalik kulit tipis tersebut terlalu banyak aib dan kekurangan
نَقْدٌ رَدِيْءٌ فَوْقَهُ مِنْ فِضَّةٍ … شَيْءٌ يُظَنٌّ بِهِ مِنَ الْأَثْمَانِ
Ibarat uang logam yang buruk akan tetapi dilapisi perak, maka disangka merupakan logam yang berharga
فَالنَّاقِدُوْنَ يَرَوْنَ مَاذَا تَحْتَهُ … وَالنَّاسُ أَكْثُرُهُمْ مِنَ الْعُمْيَانِ
Akan tetapi orang-orang yang jeli melihat logam yang buruk di bawah perak tersebut, adapun kebanyakan orang-orang buta tidak melihat keburukan yang tersembunyi tersebut
-Ibnul Qoyim-
Seseorang berkata, “Aku melihat wajah al-Imam Ahmad sangat muram setelah dipuji seseorang (dengan ucapan) ‘Jazakallahu khairan (semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan) atas perjuangan Islam Anda.’
Al-Imam Ahmad rahimahullah berkata, ‘Bahkan Allah telah memberi kebaikan Islam kepadaku. Siapakah dan apa aku ini?’” (Siyar A’lamin Nubala, 11/225)
Ibnul Qayyim berkata
وَمِنْ عُقُوْبَاتِهَا ذِهَابُ الْحَيَاءِ الَّذِي هُوَ مَادَةُ الْحَياَة ِللْقَلْبِ وَهُوَ أَصْلُ كُلِّ خَيْرٍ وَذِهَابُ كُلِّ خَيْرٍ بِأَجْمَعِهِ
Di antara dampak maksiat adalah menghilangkan MALU yang merupakan SUMBER KEHIDUPAN hati dan inti dari segala kebaikan. Hilangnya rasa malu, berarti hilangnya seluruh kebaikan.
(اَلْجَوَابُ الْكَافِي لِمَنْ سَأَلَ عَنِ الدَّوَاءِ الشَّافِي, hal. 45)
“manusia membutuhkan hidayah kepada islam kemudian setelah mendapatkannya ia membutuhkan hidayah di dalam islam ( yaitu istiqomah di dlmnya )” { dinukil secara makna dari tafsir as sa’dy }
Al Imam Sufyan Ats Tsauri rahimahullah berkata:
” Kelebihan dunia adalah kekejian di sisi Allah Ta’ala pada hari kiamat.”
Beliau ditanya: apa yang dimaksud dengan kelebihan dunia? Beliau menjawab: “Yakni engkau memiliki kelebihan pakaian sedangkan saudaramu telanjang; dan engkau memiliki kelebihan sepatu sementara saudaramu tidak memiliki alas kaki.” (Mawa’idzh Imam Sufyan Ats Tsauri )
Ustadz Abu Ubaidah pernah menyampaikan nasihat yang maknanya :
“Akhi janganlah sekali-kali antum menyandarkan sesuatu yang itu bukan berasal dari diri antum, saya pernah mendapati orang yang menulis tambahan faedah di suatu kitab, kemudian orang lain meminjam kitab itu, dan memasukkan tambahan faedah itu ke dalam karyanya, janganlah seperti itu, tawadhu’lah menjadi seorang penuntut ilmu, niscaya ilmu itu akan barokah walau terlihat sedikit